Selasa, 24 November 2009

Pohon sintetik



London (CNN) – Para ilmuwan telah merancang sebuah pohon yang sintetis perangkap karbon dioksida dari udara sebagai upaya untuk memerangi pertumbuhan emisi. Perangkat akan terlihat seperti pohon lebih sedikit dan lebih kecil seperti sebuah bangunan, tetapi dapat mengumpulkan karbon sekitar 1.000 kali lebih cepat daripada pohon yang nyata . Sintetis satu pohon dapat menyerap satu ton karbon dioksida per hari, jumlah yang setara dengan yang dihasilkan oleh sekitar rata-rata 20 mobil. Setelah terperangkap dalam ruang, maka karbon akan dikompresi dan disimpan dalam bentuk cair untuk sequestration.
Profesor Klaus Lackner of Columbia University telah mengerjakan konsep ini sejak 1998, dan baru-baru ini bertemu dengan Sekretaris Energi AS Steven Chu untuk mendiskusikan gerak maju proyek ini. Dia menjelaskan konsepnya dalam 45 menit pertemuan pribadi dengan Sekretaris Energi AS Steven Chu bulan terakhir ini pada menyelenggaraan simposium tiga hari mengenai perubahan iklim di London. Melalui perusahaan Global Research Technologies, yang berbasis di Tucson, Lackner telah membangun sebuah model awal dan berharap untuk memiliki prototipe sepenuhnya dalam tiga tahun.

Sebagaimana dijelaskan Lackner, teknologi yang sama dengan yang digunakan untuk menangkap karbon batubara (capture carbon) dari susunan cerobong batu bara, tetapi perbedaan adalah bahwa “pohon sintetis” dapat menangkap karbon kapan saja, di mana saja. Lackner mencatat bahwa separuh dari emisi karbon berasal dari sumber yang kecil, termasuk mobil dan pesawat udara, dan biasanya hampir mustahil untuk mengumpulkan.

Setiap pohon sintetis akan membutuhkan biaya sekitar $ 30.000 untuk pembangunannya, dengan sebagian besar dari biaya karena teknologi yang digunakan untuk melepaskan karbon dioksida dari sorbent. Selain itu, sejak perangkat membutuhkan energi untuk beroperasi, ia juga menghasilkan beberapa karbon sendiri jika terhubungkan pada kuasa grid. Lackner menghitung bahwa, untuk setiap 1000 kg karbon dioksida yang sintetis pohon mengumpulkan, it emits 200 kg, sehingga 800 kg dianggap benar koleksi.

“Kami bertujuan untuk aplikasi seperti pada mobil bensin atau bahan bakar di pesawat-pesawat jet. Kita akan setelah CO2 yang lain adalah hampir mustahil untuk mengumpulkan,” katanya kepada CNN. (full story: cnn.com)
sumber dan informasi lebih lanjut: cnn.com & carboncapture
About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This

0 komentar:

Posting Komentar

mmmmmm...

 

Ayu Habibah Copyright © 2009 Fashionzine is Designed by Ipietoon for Bie Blogger Template
In Collaboration With Teen Celebrities